Tampilkan postingan dengan label Seputar Desa Tosari. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Seputar Desa Tosari. Tampilkan semua postingan

Asal-Usul Desa Tosari

Berbicara tentang Asal-usul Desa Tosari dak bisa lepas dari sejarah/legenda Tengger, karena memang pada dasarnya Desa Tosari Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan berada di daerah Pegunungan Tengger.
Pada zaman dahulu ada sebuah hutan yang ada di Daerah Tengger, hutan tersebut sangat lebat, kemudian ada di salah seorang (Maaf namanya sudah tidak diketahui lagi) yang ingin membuka atau membabat hutan tersebut dengan tujuan untuk ditanami dan dijadikan kebun kopi (pada zaman sesudah V.O.C). Kemudian penduduk daerah setempat mengetahui ada sebuah mata air (sungai) yang sangat jernih, yang tentunya sungai tersebut sangat berguna bagi penduduk di sekitarnya untuk pertanian.
Akhirnya dengan keadaan yang demikian, tempat itu oleh penduduk disebut dengan istilah TOYOKOYO yang artinya air yang dapat menghasilkan kekayaan, karena nama tersebut dirasa kurang sesuai kemudian dirubah menjadi TOYOSARI yang maksudnya : Air yang mempunyai nilai yang sangat tinggi. Kemudian nama TOYOSARI diubah menjadi Tosari.
Itulah kejadian atau sejarah/legenda singkat tentang terjadinya nama Tosari
Seiring dengan perkembangan zaman dan perkembangan penduduk Desa Tosari yang semula dihuni oleh beberapa orang, semakain hari semakin bertambah penghuninya dan akhirnya terbentuklah suatu kemunitas/masyarakat, sehingga muncul ide-ide bahwa dengan semakin banyaknya masyarakat perlu adanya pemimpin (Kepolo) atau pengurus (Pemerintahan) yang bisa mengatur dan mengendalikan masyarakat tersebut agar dapat mencapai kehidupan yang layak dan aman.
Hari berganti hari bulan berganti bulan dan tahun pun berganti tahun Desa Tosari
Tokoh-Tokoh yang pernah menjabat sebagai Pimpinan/Kepala Desa adalah sebagai berikut :
1. Bapak Brahim menjabat pada tahun 1920 s/d 1924
2. Bapak Kerto Sastro Pani menjabat pada tahun 1925 s/d 1927
3. Bapak Joyodiwiryo menjabat pada tahun 1928 s/d 1932
4. Bapak Kadar menjabat pada tahun 1933 s/d 1934
5. Bapak Prastowo menjabat pada tahun 1935 s/d 1940
6. Bapak Pingik menjabat pada tahun 1941 s/d 1942
7. Bapak Katarik menjabat pada tahun 1943 s/d 1944
8. Dijabat oleh Sekretaris Desa (Carik)………….. pada tahun 1945 s/d 1949.
9. Bapak Katarik diangkat kembali pada tahun 1950 s/d 1975
10. Bapak Sugiharto menjabat pada tahun 1976 s/d 1979
11. Bapak Marsikan Atmorejo (Marsikan Atmosarirejo) menjabat pada tahun 1980 s/d 1999
12. Bapak Achmad Subur S.H menjabat pada tahun 2000 s/d 2003
13. Bapak H. Iskandar menjabat pada tahun 2004 s/d Sekarang.
Kepala Desa dalam mengatur dan mengendalikan Pemerintahanya dibantu oleh Pamong Desa (Perangkat Desa) dan Tokoh-Tokoh masyarakat disamping anggota masyarakat itu sendiri serta Peran serta juga partisipasi mesyarakat Desa Tosari yang sangat besar dalam pembangunan di segala bidang maka Desa Tosari tampak makmur, aman, rukun dan tentram.
»»  LANJUTKAN...

Gambaran Umum Desa Tosari


Desa Tosari secara umum adalah salah 1 (Satu) dari 8 (Delapan) Desa di-Wilayah Kecamatan Tosari yang berada dilereng pegunungan dengan kondisi tanah yang berbukit-bukit dengan akses jalan berkelok-kelok, dan pegunungan tersebut adalah pegunungan Tengger.
Menurut legenda dan cerita dari para tokoh masyarakat bahwa pegunungan Tengger ini dulunya adalah tempat bermukimnya Putri LORO ANTENG dan Pangeran JOKO SEGER, di dalam cerita/Legenda di ceritakan bahwa selama dalam perjalanan Ki Dadap Putih banyak menemukan tanda-tanda (TENGER istilah tengger) yang muncul secara gaib dan tak terduga sehingga nama TENGGER berasal dari kata TENGER.
(untuk lebih jelasnya tentang Asal-Usul Tengger bisa anda baca pada postingan berikutnya dengan judul Asal-Usul terjadinya Tengger).

peta-desa


Desa Tosari terletak kurang lebih sekitar 1.800. km dari permukaan air laut dengan suhu kurang lebih 13-18 c dengan curah hujan rata-rata 2.200 mm/th, sedangkan Jarak yang harus ditempuh dari Kabupaten Pasuruan adalah 50 Km dengan jalan yang beliku-liku dan bekelok-kelok.

Luas wilayah Desa Tosari Secara administratif  +  seluas : 486,378 Ha, yang terdiri dari :
- Tanah Sawah dan Ladang : 414.603 Ha;
- Pemukiman / Perumahan : 40.227 Ha;
- Lain-lain (Hutan,sungai,Kuburan/makam,jalan) : 31.548 Ha.

Dengan Jumlah Penduduk sesuai dengan SP (Sensus Penduduk) 2010 adalah sebanyak : 3.139 jiwa, terdiri dari :
 - Laki-Laki sebanyak : 1.527 Jiwa;
- Perempuan sebanyak : 1.612 Jiwa

Sebagian besar (Mayoritas) Penduduk Desa Tosari adalah Petani sayur mayur (Kentang, Gubis, Wortel, Jagung, Bawang Polong, dll)

Sedangkan Wilayah Desa Tosari dibagi dalam 6 (enam) Dusun yaitu :
- Dusun Wonomerto;
- Dusun Ledoksari ;
- Dusun Tosari ;
- Dusun Tlogosari ;
- Dusun Kertoanom dan
- Dusun Wonopolo.

Dengan batas-batas Wilayah Desa adalah :
- Sebelah Utara : Desa Baledono Kecamatan Tosari ;
- Sebelah Timur : Desa Wonokitri Kecamatan Tosari ;
- Sebelah Selatan : Desa Podokoyo Kecamatan Tosari ;
- Sebelah Barat : Desa Ngadiwono Kecamatan Tosari .






»»  LANJUTKAN...